Jumat, 04 Mei 2012

Diposting oleh Unknown di 01.29

“Budidaya Mangga”
Penulis            : Kusno Waluyo
Penerbit          : Epsilon Grup
Jumlah Halaman         : 50 Lembar
Rangkuman
       Tanaman mangga (Mangifera indica L) menyebar dari Asia, kemungkinan besar dari India. Menurut sebuah tulisan yang diterbitkan tahun 1958, di India terdapat kira-kira dua juta akre tanaman mangga (1 akre = kira-kira 0,5 hektar).
       Penyebaran mangga komersil di Indonesia terpusat di pulau Jawa dengan sentra-sentra di provinsi Jawa Timur (Probolinggo, Pasuruan, Gresik), Jawa Tengah (Semarang, Kudus), dan Jawa Barat (Indramayu, Cirebon, Karawang, Subang, Majalenka, Sumedang, Garut, dan Kuningan)
Mangga merupakan komoditi yang tergolong eksotik dan digemari baik didalam negeri maupun luar negeri. Buah mangga cukup penting baik ditinjau dari segi ekonomi maupun kandungan gizinya terutama kandungan vitamin A, B, dan C yang relative tinggi menbuat mangga bermanfaat bagi kesehatan.
Morfologi Tanaman Mangga
>> Daun
Mangga berdaun tunggal, tanpa anak daun penumpu. Letaknya bergantian ranting. Panjang tangkai daun bervariasi antara 1,25-12,50 cm.

>> Batang
Batang pohon mangga tegak, berdahan, bercabang, dan beranting banyak. Cabang dan ranting mangga berdaun lebat sehingga menbentuk tajuk berbentuk kubah, oval, atau memanjang.
>> Bunga
Tanaman mangga menyerbuk silang melalui serangga lebah madu (Apis mellifera). Umumnya bunga terdapat dalam tandan atau rangkaian.

>> Buah
 Buah mangga relative besar, bentuknya ada yang bulat, bulat telur hingga bulat memanjang. Panjang buah mencapai 13 cm.
>> Biji
Bijinya besar, gepeng, diliputi oleh daging buah yang tebal dan lunak  serta enak dimakan. Bijinya berkulit tebal dan liat, tetapi tidak tahan disimpan lama.
>> Akar
Memiliki akar tunggang dan akar samping yang dalam dan kuat. Akarnya sangat panjang, dapat mencapai 6m dalamnya.
Jenis Dan Varietas Mangga
>> Golek
Pohonnya tidak begitu besar, tingginya kira-kira 9 m, tajuk pohon bulat dari garis tengahnya kira-kira 13m. Bunganya merupakan bunga majemuk berwarna kuning. Masa berbunga pada bulan Juli-Agustus dan masa panen pada bulan September-November.
>> Arumanis
Mangga yang berasal dari daerah Probolinggo, Jawa Timur ini merupakan salah satu varietas unggul yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian. Buahnya berbentuk jorong, sedikit berparuh, dan ujungnya meruncing.
>>  Mangga Madu
Disebut mangga madu karena rasanya manis seperti madu lenah. Daging buah yang sudah masak berwarna kuning. Bagian dalam kuningnya makin tua seperti warna madu. Serat daging buah sedikit.
..>> Mangga Gedong
Daerah Cirebon dan sekitarnya merupakan asal mangga ini. Bentuk buah bulat dan pangkal buah sedikit miring. Warna buah bintik-bintik putih kehijauan. Daging buah tebal, kenyal, dan berserat halus.
>> Mangga Dermayu
Bentuknya bulat, pangkal berkulat. Warnanya bintik-bintik kehijauan. Daging buah tebal, kenyal, dan berserat halus.
>> Mangga Gadung
Mangga ini banyak ditemukan di sentral produksi mangga di Jawa Timur, yaitu di Probolinggo.
>> Mangga Manalagi
Daerah Pasuruan, Jawa Timur, merupakan asal mangga ini. Buahnya berbentuk jorong, pangkal meruncing, ujung menbulat, dan berparuh jelas.
>> Lalijiwa
Berat buah ini 200 g per buah, berentuk bulat panjang, panjangnya sekitar 7 cm. ujung buah bulat, berparuh sedikit, sedikit berlekuk.
Pedoman Budidaya Mangga
1.      Syarat tumbuh
Tanaman mangga dapat tumbuh baik didaratan rendah atau dingin, sedikit hujan atau banyak. Berikut syarat tumbuh tumbuhan mangga :
·       Temperatur 24 – 27˚c
·       Tanah yang gembur
·       Curah hujan minimal 1000 mm dan musim kering 4.6 bulan per tahun.      
2.    Perbanyakan pohon mangga
Perbanyakan pohon mangga dapat dilakukan sbb. :
·       Generatif
Generatif merupakan perbanyakan secara seksual dengan menggunakan biji.
·       Vegetatif
Vegetatif merupakan perbanyakan secara aseksual, dapat melalui setek, cangkok, atau runduk.
·       Kombinasi
Kombinasi merupakan gabungan antara perbanyakan generatif dan vegetatif.
3.    Pengelolaan Tanah
Pengelolaan tanah disesuaikan dengan keadaan tanah, dilakukan dengan garu, cangkulan atau traktor.
Setelah pengelolaan tanah selesai, dibuat tanda dengan kayu pada tempat yang akan ditanami. Lubang untuk tanaman mangga berukuran 60 x 60 x 60 cm, jarak tanaman 8-12 m. Tanah bagian atas dipisah dengan tanah bagian bawah.
4.   Penanaman
 Waktu penanaman, sebaiknya pada sore hari agar bibit tidak layu, jarak tanaman yang digunakan yaitu 12 x 34 m atau 13 x 13 m.pada waktu bibit akan ditanam, polibag dilepas dengan hati-hati agar tanah tidak sampai pecah.
Pada wwaktu menanam diusahakan akar tersebar seperti keadaan aslinya, akar tunggang jangan sampai membengkok. Tanaman dimasukkan sedikit demi sedikit sehingga tanah bisa masuk di antara akar. segeralah menyimpan tanah yang telah ditanam sampai betul-betul basah lalu dibuat peneduh yang terbuat dari daun kelapa, alang-alang, atau lainnya sehingga tidak terkena sinar matahari langsung.
5.     Pemeliharaan
a.       Penyiraman
b.       Penyiangan & penggemburan
c.       Pemangkasan
a)     Pemangkasan bentuk
b)     Pemangkasan pemeliharaan
d.       Pemupukan
e.       Pencegahan penyakit & pemberantasan hama.

Nama  : Auliya Sari
Kelas   : RSBI 8 C
No.urut/Nis : 06/10081





0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Tak Bertuan Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos