Minggu, 13 Januari 2013

Diposting oleh Unknown di 04.36 0 komentar

ulasan khusus

Tidur, BAB, dan Sarapan untuk Lever lebih sehat

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengemukakan pentingnya tidur malam, buang Air Besar (BAB) pagi hari, dan sarapan sangat efektif untuk mencegah kanker hati. Mau tahu alasan mengapa 3 langkah sederhana ini sangat penting? Simak fakta berikut ini.

·         Malam hari (21.00 - 23.00) : periode pembuangan zat-zat tidak berguna (detoxin) di bagian sistem antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau lebih baik lagi bila sudah tidur.
·        Malam hari (23.00 – 01.00) : proses detoxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
·         Dini hari (01.00 – 03.00) : proses detoxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
·         Dini hari (03.00 – 05.00) : proses detoxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi  batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi ini. Karena proses pembersihan telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya justru tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
·         Pagi (05.00 – 07.00) : detoxin di bagian usus besar sehingga harus buang air besar.
·         Pagi (07.00 – 09.00) : proses penyerapan gizi makanan bagi usus kecil sehingga harus makan pagi. Makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Diposting oleh Unknown di 03.59 0 komentar

Tekanan darah meninggi, kualitas hidup menurun.

TEKANAN DARAH TINGGI YANG TIDAK TERKONTROL, MENINGKATKAN RISIKO, SEPERTI STROKE, ANEURISMA, GAGAL JANTUNG, SERANGAN JANTUNG, DAN KERUSAKAN GINJAL, SEJALAN DENGAN BERTAMBAHNYA USIA, HAMPIR SETIAP ORANG MENGALAMI KENAIKAN TEKANAN DARAH.

Pengukuran Tekanan Darah
Beberapa tekanan darah yang normal? Menurut badan kesehatan dunia (WHO) batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan sebagai Hipertensi. Namun buat orang Indonesia, banyak dokter berpendapat tekanan darah yang ideal adalah sekitar 110-120/80-90 mmHg. Batasan ini berlaku bagi orang dewasa di atas 18 tahun.
Tekanan darah yang tinggi ketika diukur pada satu waktu tertentu belum dapat dipastikan menjadi tanda seseorang menderita hipertensi. Banyak factor yang dapat menyebabkan tekanan darah naik dan turun secara tiba-tiba.

Faktor keturunan
Banyak factor yang dpt mnperbesar risiko mnderita hipertendi, sala stunya factor keturunan. Pd 70-80% kasus hipertensi essensial, ddapatkan riwayat ipertensi dalam keluarga. Apabila riwayat hipertensi didapatkan pd kdua ortu, mka kmungkinan mendrita hipertensi lebih besar.
Factor lain yg mndorong trjadinya hipertensi antara lain:
Stress, kegemukan(obesitas), pola makan yg tdk sehat, mrokok, dan sering minum-minuman beralkohol. Pola hidup sehat tentu menjadi “obat” paling mujarab bgi penderitanya.

Sering sakit kepala
tidak ada gejala khusus yg mnyertai hipertensi. Namun, secara tdk sngaja bbrapa gejala terjdi bersamaan dan dpercaya  berhubungan dgn tekanan darah tinggi. Gejala itu antara lain adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan.

Langkah kecil sederhana
Ada langkah kecil untuk mencegah beragam penyakit akibat Hipertensi, yaitu dengan mengetahui kisaran tekanan darah secara rutin. Terutama bagi bag mereka yg mnpunyai potensi gejala hipertensi turunan, mencegah naiknya tekanan darah merupakan langkah wajib yg prlu dprhatikan.
Bnyak kaum muda yg sdah mngalami hipertensi, bhkan sdah mnderita penyakit yg diakibatkan naiknya tekanan darah ini.
·         Diet Sehat
·         Olahraga Teratur Dan Aktif Berkegiatan Fisik.
 

Catatan Tak Bertuan Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos