“Budidaya Mangga”
Penulis : Kusno
Waluyo
Penerbit : Epsilon
Grup
Jumlah Halaman : 50
Lembar
Rangkuman
Tanaman mangga (Mangifera
indica L) menyebar dari Asia, kemungkinan besar dari India. Menurut sebuah
tulisan yang diterbitkan tahun 1958, di India terdapat kira-kira dua juta akre
tanaman mangga (1 akre = kira-kira 0,5 hektar).
Penyebaran mangga
komersil di Indonesia terpusat di pulau Jawa dengan sentra-sentra di provinsi
Jawa Timur (Probolinggo, Pasuruan, Gresik), Jawa Tengah (Semarang, Kudus), dan Jawa
Barat (Indramayu, Cirebon, Karawang, Subang, Majalenka, Sumedang, Garut, dan
Kuningan)
Mangga merupakan komoditi yang tergolong eksotik dan digemari
baik didalam negeri maupun luar negeri. Buah mangga cukup penting baik ditinjau
dari segi ekonomi maupun kandungan gizinya terutama kandungan vitamin A, B, dan
C yang relative tinggi menbuat mangga bermanfaat bagi kesehatan.
Morfologi
Tanaman Mangga
>>
Daun
Mangga berdaun tunggal, tanpa anak daun penumpu. Letaknya
bergantian ranting. Panjang tangkai daun bervariasi antara 1,25-12,50 cm.
>>
Batang
Batang pohon mangga tegak, berdahan, bercabang, dan beranting
banyak. Cabang dan ranting mangga berdaun lebat sehingga menbentuk tajuk
berbentuk kubah, oval, atau memanjang.
>>
Bunga
Tanaman mangga menyerbuk silang melalui serangga lebah madu (Apis mellifera). Umumnya bunga terdapat
dalam tandan atau rangkaian.
>>
Buah
Buah mangga relative
besar, bentuknya ada yang bulat, bulat telur hingga bulat memanjang. Panjang
buah mencapai 13 cm.
>>
Biji
Bijinya besar, gepeng, diliputi oleh daging buah yang tebal dan
lunak serta enak dimakan. Bijinya
berkulit tebal dan liat, tetapi tidak tahan disimpan lama.
>>
Akar
Memiliki akar tunggang dan akar samping yang dalam dan kuat.
Akarnya sangat panjang, dapat mencapai 6m dalamnya.
Jenis Dan Varietas Mangga
>>
Golek
Pohonnya tidak begitu besar, tingginya kira-kira 9 m, tajuk
pohon bulat dari garis tengahnya kira-kira 13m. Bunganya merupakan bunga
majemuk berwarna kuning. Masa berbunga pada bulan Juli-Agustus dan masa panen
pada bulan September-November.
>>
Arumanis
Mangga yang berasal dari daerah Probolinggo, Jawa Timur ini merupakan
salah satu varietas unggul yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian. Buahnya
berbentuk jorong, sedikit berparuh, dan ujungnya meruncing.
>> Mangga Madu
Disebut mangga madu karena rasanya manis seperti madu lenah.
Daging buah yang sudah masak berwarna kuning. Bagian dalam kuningnya makin tua
seperti warna madu. Serat daging buah sedikit.
..>>
Mangga Gedong
Daerah Cirebon dan sekitarnya merupakan asal mangga ini. Bentuk
buah bulat dan pangkal buah sedikit miring. Warna buah bintik-bintik putih kehijauan.
Daging buah tebal, kenyal, dan berserat halus.
>>
Mangga Dermayu
Bentuknya bulat, pangkal berkulat. Warnanya bintik-bintik
kehijauan. Daging buah tebal, kenyal, dan berserat halus.
>>
Mangga Gadung
Mangga ini banyak ditemukan di sentral produksi mangga di Jawa
Timur, yaitu di Probolinggo.
>>
Mangga Manalagi
Daerah Pasuruan, Jawa Timur, merupakan asal mangga ini. Buahnya
berbentuk jorong, pangkal meruncing, ujung menbulat, dan berparuh jelas.
>>
Lalijiwa
Berat buah ini 200 g per buah, berentuk bulat panjang,
panjangnya sekitar 7 cm. ujung buah bulat, berparuh sedikit, sedikit berlekuk.
Pedoman Budidaya Mangga
1. Syarat tumbuh
Tanaman mangga dapat tumbuh baik didaratan rendah atau dingin,
sedikit hujan atau banyak. Berikut syarat tumbuh tumbuhan mangga :
· Temperatur 24 – 27˚c
· Tanah yang gembur
· Curah hujan minimal 1000 mm dan musim kering 4.6 bulan per
tahun.
2. Perbanyakan pohon mangga
Perbanyakan pohon mangga dapat dilakukan sbb. :
· Generatif
Generatif merupakan perbanyakan secara seksual dengan menggunakan
biji.
· Vegetatif
Vegetatif merupakan perbanyakan secara aseksual, dapat melalui
setek, cangkok, atau runduk.
· Kombinasi
Kombinasi merupakan gabungan antara perbanyakan generatif dan
vegetatif.
3. Pengelolaan Tanah
Pengelolaan tanah disesuaikan dengan
keadaan tanah, dilakukan dengan garu, cangkulan atau traktor.
Setelah pengelolaan tanah selesai, dibuat
tanda dengan kayu pada tempat yang akan ditanami. Lubang untuk tanaman mangga
berukuran 60 x 60 x 60 cm, jarak tanaman 8-12 m. Tanah bagian atas dipisah
dengan tanah bagian bawah.
4. Penanaman
Waktu penanaman, sebaiknya pada sore hari agar
bibit tidak layu, jarak tanaman yang digunakan yaitu 12 x 34 m atau 13 x 13
m.pada waktu bibit akan ditanam, polibag dilepas dengan hati-hati agar tanah
tidak sampai pecah.
Pada wwaktu menanam diusahakan akar
tersebar seperti keadaan aslinya, akar tunggang jangan sampai membengkok.
Tanaman dimasukkan sedikit demi sedikit sehingga tanah bisa masuk di antara
akar. segeralah menyimpan tanah yang telah ditanam sampai betul-betul basah
lalu dibuat peneduh yang terbuat dari daun kelapa, alang-alang, atau lainnya
sehingga tidak terkena sinar matahari langsung.
5. Pemeliharaan
a. Penyiraman
b. Penyiangan & penggemburan
c. Pemangkasan
a) Pemangkasan bentuk
b) Pemangkasan pemeliharaan
d. Pemupukan
e. Pencegahan penyakit & pemberantasan hama.
Nama : Auliya Sari
Kelas : RSBI 8 C
No.urut/Nis
: 06/10081
0 komentar:
Posting Komentar