It’s My Surprise For You, Cho!
”cinta jauh lebih rumit dari sekedar rumus matematika ataupun sekedar
kata-kata yang indah, cara untuk memahami cinta adalah…………….mengalami jatuh
cinta” –Lee Hyuri-
“untuk menyatakan perasaanku padamu butuh waktu yang cukup singkat
tapi……..untuk membuktikannya kalau aku mencintaimu butuh waktu seumur hidupku” –Kyuhyun-
“Love is like a
mountain, hard to climb…….but once you get to the top, the view is
beautiful” –author-
And the story was begin…….
Lee Hyu Ri pov
Aku menatap sang dewi malam yan
mengintip dibalik jendelaku yang kubiarkan terbuka tanda bagiku untuk segera menyelesaikan
oleh-oleh yang ku bawa dari sekolah tepatnya tugas matematika subjek favoritku ini sebelum ngantukku menyerang. “Aigoooo
tinggal 5 nomor lagi, hwaiting Lee
Hyu Ri kamu pasti bisa!” teriakku
lantang. Kelelahan berpikir, akhirnyaku mengalah juga dengan kantukku ini.
Keesokan harinya-----
Sinar yang cukup terang nampak jelas
di sela-sela gorden yang belum kubuka karena aku masih mengantuk karena tugas
ini. Kudengar seseorang masuk ke kamarku
dan tak lain itu eommaku yang tak bosannya membangunkan ku setiap
harinya. “Hyuri, bangun nak” suruh eommaku. “nde, eomma” jawabku malas. “ayo
nak, kurang lima menit lagi jam 6” pintah eommaku sambil menunjuk jam dinding
di kamarku yang tergantung dengan rapinya.
Setelah ku terbangun dari mimpi, aku
baru sadar hari ini hari senin hari yang sangat ku benci karena guru
matematika kesukakaanku tidak bisa hadir. “oh no!! Tugaskuuu tinggal 1 nomor
lagi asshhh hari ini hari monster day, belum lagi jadwal piket menungguku”
gerutuku kesal sambil jalan menyusuri kamar mandi. Setelah berpakaian rapi dan
sarapan aku pun pamit ke eomma.
“eommma,, do’akan hyuri supaya nggak
sial eomma-yya?” tanyaku sambil mengembangkan senyum paling manis menurut
eommaku ini. “nnde my lovely daughter, cepatlah appa mu menunggu didepan
rumah!” perintah eommaku sambil membalas senyumku.
“selamat pagi appaku!” teriakku membuka
pintu mobil appaku ini. “pagi yeoja cantik appa!” balas appaku semangat.
SKIP----------
@Kirin High School, seoul.
Author pov
Lee Hyu Ri yang biasa dipanggil hyuri
ini, yeoja cantik dengan tubuh jenjangnya ini terkenal pendiam dan cuek dimata
temannya maka dari itu ia tak punya teman sebangku tapi terkenal dengan
kepintarannya di bidang matematika terbukti dengan menaklukkan beberapa trophy
math competition dan olimpade matematika hingga tingkat internasional, ia pun
berjalan menyusuri lorong sekolah yang tampak ramai oleh penduduk sekolah.
Tiba di kelasnya, ia langsung duduk
dibangku paling depan. “aissh, kelas ribut sekali saya nggak bisa konsentrasi
menyelesaikan sisa PR kalau begini” batinnya. Ia pun berteriak “ hey, kalian bisa diam sedikit,
saya nggak bisa konsentrasi!” tegasnya agak mengeluarkan emosi dan kelasnya pun
menjadi hening akan suara temannya.
Akhirnya salah satu dari mereka
memecah keheningan “hey Hyuri, yeoja paling cuek yang pernah ku kenal bisakah
kau sedikit tersenyum?” Tanya temannya yung soo sambil tertawa. Tanpa respon
dari hyuri, yung soo pun menghampiri dibangkunya. “hey hyuri kau tuli yah?!”
tegasnya sambil memukul meja hyuri.
Tiba-tiba guru matematikanya masuk
dengan tegak dan yung soo pun kembali kebangkunya. “selamat pagi anak-anak!
Kalian tidak tahu kan kejutan apa yang saya berikan kepada kalian??” Tanya guru matematikanya sambil tersenyum
kecil. “ada angin apa pak Nam bertanya begitu?” Tanya hyuri dalam hatinya.
Dengan serentak siswa kecuali hyuri menggelengkan kepala tanda keherenan. “oke
kalau begitu, izin kan bapak memanggil teman baru kalian! Ayo nak masuk
kemari!” perintahnya pada seorang namja tampan yang dari tadi menunggu di depan
pintu kelas. Namja itu pun masuk dengan gagahnya dengan serentak membuat para semua siswi berteriak kegirangan kecuali
hyuri yang masih terpaku pada buku tulisnya. “perkenalkan dirimu nak!” suruh
pak Nam kpd namja tersebut.
“nde, pak Nam. Annyeong haseyo, Cho
Kyuhyun imnida bisa dipanggil kyuhyun, pindahan dari Rising Star High School
senang berjumpa dengan kalian!” tuturnya sopan sambil mengembangkan evil
smilenya, sontak membuat para siswi tak
ingin memalingkan pandangannya yang hanya tertuju pada Cho Kyuhyun, siswa baru
dikelasnya itu.
“oke, Cho kyuhyun kamu duduk di….”
Katanya terputus karena para siswi berebutan ingin duduk dengan namja tampan
itu. Akhirnya pak nam menunjuk bangku Hyuri yang kosong beberapa bulan terakhir
dan sukses membuat hyuri terkaget dan baru menyadari jika namja itu akan duduk
disampingnya “yakkk! pak nam, apa jadinya kalau Cho Kyuhyun duduk di samping
hyuri yang super cuek itu??? denganku sajalah, aishhhh” gerutu yung soo kepada
pak Nam, kyuhyun yang mendengar perkataan yung soo pun hanya bisa tersenyum
simpul.
“annnyeong noona, bolehkah aku
kenalan denganmu?” bisik kyuhyun lirih kepada hyuri. Lama tak di respon hyuri,
kyuhyun pun mengambil paksa pulpen yeoja cuek itu yang sedang mengerjakan soal
dibukunya dan menatapnya. “hey, kau tak mendengarku?” Tanyanya mulai penasaran.
“nde aku mendengarmu!” balasnya dengan raut muka yang datar. “yeoja ini
sangatlah cuek tapi mungkin cukup manis jika dia senyum” batinnya. “noona
bolehkah saya mengetahui namamu?” Tanya namja itu untuk kedua kalinya.
“annyeong, Lee Hyuri, panggil saja hyuri.” Balasnya masih dengan mukanya yang
datar.
“hyuri-ya, nama yg bagus.” Gombalnya
pd yeoja cuek itu. “bisakah kau diam sedikit eoh??? Konsentrasi ku buyar karena
mu!”. Ujarnya menatap namja disampingnya.
Belpun berbunyi dengan lantangnya
menandakan pelajaran pertama selesai dan semua siswa bersiap untuk istirahat.
Kyuhyun POV
“hyuri-ya, kau….” Kataku terputus
karena hyuri yeoja itu tiba-tiba keluar menuju sesuatu tempat dan membuatku
mengikuti dibelakang yeoja tersebut. “hey, hyuri wait me!” teriakku membuat
hyuri menoleh kebelakang untuk beberapa detik dan tak memperdulikanku yang
berlari mengejarnya. “yaaakkk sumpah yeoja ini membuatku geregetan!!” kataku
tetap berlari mengejar hyuri. Yeoja itu pun berhenti didepan perpustakaan
sekolah dan masuk tanpa ada beban, aku pun sampai dimana yeoja itu masuk dan
menghampirinya yang sedang asik membaca buku.
“hyuri-ya, kau tega sekali tak
memperdulikanku!” kataku duduk disampingnya. “mianhae”jawabnya singkat.
“hmmm saya tak memaafkanmu sebelum
kau menoleh kepadaku sambil tersenyum.” Pintahku.
“Nde,jeongmal mianhae…ehhh namamu
siapa?” jawabnya sambil menolehkan wajahnya yang dari tadi tak lepas dari buku
yg ia baca sambil senyum kepadaku. “tuhan, kesambet apa saya ini melihat yeoja
cuek ini tersenyum dengan kedua lesung pipi di setiap sisinya yg membuatku
sontak terdiam beberapa saat” kataku dalam hati sambil membalas senyum yeoja
manis itu. “Cho kyuhyun, panggil saja kyuhyun, ternyata kau tak tahu namaku
eoh? Kau tak dengarku tadi memperkenalkan diri, kau memang yeoja super cuek” ujarku
mulai akrab dengannya.
Yeoja dingin ini membuatku merasakan
sesuatu yang tak pernah saya rasakan dengan yeoja yang lain, entalah perasaan
apa ini???, tapi saya ingin membuat yeoja disampingku ini berubah menjadi yeoja yang murah senyum.
Sejak saat itu ku hanya
terbayang-bayang senyuman seorang yeoja cantik dan manis bernama hyuri yang
menancap hebat di kepalaku ini.
SKIP---------------------------------------------------------------------------------
Author pov
Jam pelajaran hari ini pun telah
selesai, semua siswa pun sibuk merapikan barang-barang mereka. “sampai jumpa
besok hyuri” kata kyuhyun ke yeoja disampingnya. “ayolah hyuri berbicaralah
sedikit padaku aku kan chingu sebangkumu” ujar kyuhyun. “nde kyuhyun oppa”
jawabnya sambil tersenyum meninggalkan kyuhyun sendirian dibangku mereka.
“haaahh saya tidak mimpi kan??? kesambet apa anak itu panggil saya oppa sambil
tersenyum kepadaku, anak itu kan susah sekali ku buat tersenyum” gerutunya tak
percaya sambil menampakkan evil smilenya karena yeoja yang baru ia kenal
beberapa jam yang lalu.
Kyu pov
Sepanjang jalan menyusuri lorong
sekolah, “senyuman yeoja itu tak bisa lepas dari kepalaku ini, Sungguh apakah
ini disebut cinta love at the first sight ??? Oh my god, semoga dia merasakan
perasaan yang sama dengan ku”.
--------------------------------------------
Hyuri pov @on
the way home
“apakah saya salah memanggil dia
dengan kata Oppa??? lirihku bermonolog tak karuan. “kamu bilang apa barusan???
Oppa??? Kepada siapa???” Tanya appaku keheranan melihat ku, anak semata
wayangnya dari tadi termenung. “ahhhh tidakk, appa salah dengar kali!!!”
jawabku salah tingkah. “jujur sajalah nak, appa nggak marah kalau kamu punya
namjachingu, wajarlah kamu merasakannya” tutur ayahku bijak. “Oppaa sudah
sampai tuh nanti kelewatan loh ehhh maksudnya appa -__-” kataku tak karuan sambil menutup mukaku yang menahan malu
terhadap appaku yang dari tadi menyetir mobilnya. “ahhhh ketehauan anak appa
ini lagi falling love, kalau boleh sekali-kali kenalin ke appa dong oppamu itu”
kata appa yang dari tadi menahan ketawanya akhirnya pecah juga. “apaan sih appa
ini??” kataku sambil mempoutkan bibir.
Jujur saja, semenjak ku berkenalan
beberapa jam yang lalu dengan namja yang tak lain si cho kyuhyun itu, tiba2
perasaan yang berbeda dari hari lainnya melandaku. I don’t know about this
feeling-___-
SKIP------------------------------------------------------
Keesokan harinya,
“eomma, anakmu ini pergi dulu yah bye
eommaa!” kataku dengan raut muka yang ceria seraya berlari keluar. “oh ya,
appamu tak mangantar&menjemputmu hari ini karena ada tugas diluar kota,
arraseo!” kata eomma kpdku. “yakkk!!! arra eomma, appa kok nggak bilang2
sih-___- ishhh yaudah hyuri duluan ya eomma byeee”.
Author pov
Karena tak ada yang mengantar,
terpaksa yeoja yang bermarga lee itu berjalan kaki menuju halte bus dekat
rumahnya untuk ke sekolahnya. On the way halte, tiba2 hyuri terkaget karena
seorang namja yang tak asing suaranya berhenti dengan motor gedenya dan
memanggil namanya, tak lain tak bukan
namja itu ialah si Cho kyuhyun yang
membuat lee hyu ri sedikit berbeda setelah berkenalan dengannya.
“hyuri-yya!” teriaknya lantang. “mwo
Kyuhyun?” Tanya singkat dan intonasi datarnya. “mau kesekolah yaa? Bareng yuk!
Kurang 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi lohh” ujar kyuhyun merayu sang
yeoja di depannya. Hyuri yang menolehkan mata hazel coklatnya ke jam tangan di
tangan kanannya yang telah menunjukkan pukul 06.55 waktu korea. Dengan terpaksa
ia harus menuruti ajakan namja tersebut daripada ia harus capek jalan dan terlambat “n..de gomawo kyu” katanya sambil tersenyum
kecil. “kenapa kau tak memanggilku oppa lagi seperti kemarin?”Tanya kyuhyun
tertawa kecil. “aisshhh cho aku hanya refleks mengucapkannya”kata hyuri mulai
tersipu malu. “hahhaah kau begitu menggemaskan hyuri” lirih kyuhyun sambil
tersenyum lepas. “cepatlah kyu, kita terlambat nanti!” suruh hyuri lembut. “nde
hyuri, Pegangan yang kuat , aku ingin ngebut sedikit!” pintahnya masih dengan
evil smirknya.
SKIP--------------------------------------------------------------------------
Kyuhyun pov
2 pekan berlalu, aku semakin dekat
dengan lee hyuri. Entah kenapa jika ku dekat dengannya, ku merasa nyaman ada
disampingnya.
“pagi anak-anak! Kalian sudah
mengerjakan pr yang ibu kasih kan?” Tanya bu yung hi. Serentak para siswa
termaksud hyuri dan kyuhyun menjawab “sudahhhhh buuu”. “sebelum ibu memeriksa
pr kalian, ibu ingin memberi teman baru kepada kalian semua,, masuk nakk”
perintah ibu yunghi kepada sosok seorang yang berdiri diluar pintu.
Muncul lah seorang namja yang tak
asing bagiku dia Lee Donghae, sepupuku. Mengapa anak itu tak memberitahu ku
sebelumnya jika dia akan sekolah bersamaku dan sekelas denganku.
“perkenalkan dirimu nak!”.
“Annyeong,
Lee Donghae imnida , panggil saja Donghae, senang bisa berteman dengan
kalian semua!” tutur sepupuku ini degan lantangnya. “oke Lee Donghae, kamuu
duduk dengannnn……” kata bu yunghi terputus karena yung soo “buu, jangan bilang
kalau si Donghae akan duduk di samping hyuri”. “hahhhhh, usul yang bagus yung
soo, Oke donghae kamu duduk di samping Hyuri, biar kyuhyun yang duduk di
samping yung soo”. Mendengar perkataan bu yunghi, sontak membuatku kaget dan ku
ingin sekali mengeluarkan kedua tanduk merahku ini yang mendesak keluar
“aigoooo, karna kau hyung ku harus pisah bangku dengan hyuri, tunggu saja
nanti, kalau urusan yang lain saya akan menyerah tapi kalau soal hyuri, aku tak
kan menyerah camkan itu” batinku sambil menatap donghae sinis.
---------------------------------------------------------------------------------
Hyuri Pov
“annyeong haseyo noona!” katanya
kepadaku. Hal ini membuatku mengingat 2 minggu yang lalu saat kyuhyun mengajak
berkenalan denganku untuk pertama kalinya. “annyeong” jawabku singkat tanpa
menolehkan wajahku ke namja disampingku ini. “bolehkan saya mengetahui namamu?”
tanyanya dengan menampakkan senyumnya. “lee hyuri panggil saja Hyuri” “haaahhhh
tak kusangka kita punya marga yang sama kau Lee Hyuri sedangkan aku Lee
Donghae” kata donghae mulai akrab denganku. “ne,, kudengar tadi kyuhyun bilang
padaku bahwa kau itu sepupunya eoh???” tanyaku ingin tahu. “ndee, dia sepupuku
bahkan sudah kuanggap hyung-ku sendiri” jawabnya makin akrab dengan ku.
Hyuri pov end------------------------------------------
Author pov
Seraya mereka bercakap-cakap,
tiba-tiba bel sekolah mereka berkumandang di seluruh sudut sekolah, ‘trriinggg triiiiiiiiiiiiinggggg’.
Mendengar itu, kyuhyun pun menarik
paksa sepupunya, donghae keluar untuk membicarakan sesuatu. Melihat itu, hyuri
hanya terdiam manis dibangkunya. “heiiiiiii, donghae awalnya kusangat senang
melihatmu bisa sekolah denganku tapi kau tega sekali mengambil chingu
sebangkuku, aku sudah sangat akrab dengan Lee Hyuri, kau dengar itu!!!” ujarnya
dengan intonasi lembut. “haaah, kyuhyun jangan bersikap anak-anak seperti itu,
aku juga tak tau jika saya akan duduk dengan hyuri, jadi apa maumu sekarang???”
Tanyanya seraya tak tahan ingin tertawa kecil.
“kita tukar tempat saja, kau dengan
yung soo saya dengan hyuri”
“kalau aku tidak mau bagaimana???”
“donghaeeee, jangan2 kamu menyukai hyuri-yya?? Dia yeojaku camkan itu!!!”
“yeojamu, kapan kau jadian
dengannya?” “aku belum jadian tapi dia…….. sudahlah donghae dia
milikku!!!!!!!!!!!” “hahahah berarti ku masih punya kesempatan?”
“donghae!!!!!!” teriak kyuhyun kesal kpd sepupunya donghae.
Kyuhyun pov
Tiba2 hyuri datang melerai kami yang
dari tadi berdebat kecil. “kyuhyun, donghaee sudah sudaaah! kalian itu sepupu,
jangan cuman gara2 ku kalian bertengkar” kata hyuri dengan lembutnya. “aku mau
duduk sebangku denganmu hyuri” kataku kpd yeoja didepanku. “kyuhyun, aku juga
mau duduk sebangku denganmu tapi apa daya bu yunghi menyuruh donghae duduk
denganku, kau mengalah sedikit saja lahh kepada sepupumu donghae” ujar hyuri
dengan bijaknya. Mendengar perkataan hyuri barusan, aku hanya bisa kegirangan
tak jelas. “oke,,oke donghae-sshi kamu sekarang boleh menang tapi tidak untuk
yang lainnya” kataku menutup debat kecil antara aku dan donghae, sepupuku yang
sudah kuanggap hyung-ku ini.
Kutarik tangan hyuri yang dari tadi
berdiri didepanku menuju kantin sekolah. “hyuri-ya, kita ke kantin saja,
daripada kau disini diganggu sama sepupuku ini!” dan donghae tak diam saja ia
membalas perkataanku “ndak usah ke kantin hyuri, kita ke perpustakaan saja
lah!”. “mianhae kyuhyun, lebih baikku keperpustakaan saja bersama donghae,
masih banyak buku yang menungguku untuk kubaca. Kalau kamu mau, kau boleh ikut
denganku dan donghae!” kata hyuri dengan muka datarnya. “gomawo hyuri-yya aku
mau ikut denganmu tentunya dengan donghae juga supaya kalian tak melakukan
apa-apa disana” ujarku melirik donghae yang dari tadi menampakkan raut muka
yang tak setuju jika ku akan ikut dengan mereka berdua.
Lee Donghae pov
Kalau kamu mau, kau boleh ikut
denganku dan donghae!” kata hyuri dengan muka datarnya. “gomawo hyuri-ya aku
mau ikut denganmu tentunya dengan donghae juga supaya kalian tak melakukan
apa-apa disana” ujar kyuhyun melirikku. Mungkin kyuhyun mengira ku menyukai Lee
Hyu Ri tapi aku hanya berpura-pura menyukainya agar sepupuku ini bisa kejebak
taktik ku bersama hyuri, taktik untuk kejutan ulang tahun sepupuku si evil
magnae Kyuhyun.
Flashback on----
”hyuri-yya?” tanyaku kepada yeoja
disampingku. “mwo donghae?” Tanya balik kepadaku. “kau tahukan kyuhyun ingin
berulang tahun ke-19?” tanyaku kembali pada hyuri *pdhal skarng usia kyuhyun
oppa sudah 26 thn biarlah kan usia SMA*.
”nde, tanggal 3 februari ini kan???”
“nde,hyuri kau mau kan berikan dia kejutan?”
“tentunya, tapi dengan cara apa???”
“dia pernah bilang seminggu sebelumku pindah, dia menyukai seseorang yeoja
teman sebangkunya yang kurang lebih 1 minggu ia kenal, ya itu kamu hyuri !”
“hahh, aku? Tapi apa hubungannya dengan tak tik mu itu?” Tanya hyuri dengan
muka yang mulai memerah setelah ku memberi tahunya bahwa kyuhyun suka padanya.
“yaaaakk…. Sekarang dia kan mulai
agak terganggu denganku karena saya memisahkan kalian berdua, bagaimana kalau
kita sedikit menampakkan kita saling suka??? Yaaa untuk beberapa hari ini saja
terus pada hari ultahnya baru kita berikan surprise sekalian menjelaskan semua
skenario kita ini, kau setuju hyuri-yya?” jelasku panjang lebar. “nde, terserah
kau saja lah!” jawabnya meng-iyakan.
Flashback off------
Still donghae pov
Aku pun berjalan bertiga dengan
kyuhyun, hyuri, dan tentunya saya juga dengan hyuri yang berada ditengahku dan
kyuhyun menuju perpustakaan sekolah. Selama diperjalanan,kami hanya terdiam tak
membicarakan apa-apa alias hening. Aku pun memecah keheningan “hyuri, kita
pulang bareng ya sebentar, mau??” ajakku kepada hyuri “hmmmm…..” kata hyuri
terputus karena kyuhyun tak rela kalau aku mengajak hyuri akan pulang bareng, “ehhhh,
hyurii denganku saja”
“mianhae cho, donghae oppa duluan
mengajakku pulang bareng. mianhae, jeongmal mianhae ne” kata hyuri terpaksa.
“kau memanggilnya oppa tapi aku
tidak, hahhh hyuri kau berubah semenjak berkenalan dengan hyungku ini!” ujar
kyuhyun dengan intonasi yang cukup keras sambil menunjukku.
“kyuhyun, kenapa kau mempermasalahkan
hal sekecil ini, berhenti kekanak-kanakan!” ujar hyuri.
Hyuri pov
“hmmmm…..” kataku terputus karena
kyuhyun tak rela kalau sepupunya donghae akan pulang bareng denganku, “ehhhh,
hyurii denganku saja” kata kyuhyun. “mianhae cho, donghae oppa duluan
mengajakku pulang bareng mianhae ne” kataku terpaksa. Yakk aku terpaksa bilang
seperti itu karena taktik alias surprise yang kujalankan sekarang bersama
donghae “kau memanggilnya oppa tapi aku tidak, hahhh hyuri kau berubah semenjak
berkenalan dengan hyungku ini!” ujar kyuhyun dengan intonasi yang cukup keras
sambil menunjuk donghae. “kyuhyun, kenapa kau mempermasalahkan hal sekecil ini,
berhenti kekanak-kanakan” ujarku.
----------------------------------------------------------
When the clock shown 24.00 korean time and the day became 2 february (one
day before kyuhyun bornday)…
Kyuhyun Pov @ cast at kyu’s bedroom
Disela- sela tidurku, aku terbangun
dari mimpiku “Apakahh hyuri suka pada mu donghae?? Itu tak akan
terjadiiiiii!!!!” teriakku lantang yang membuat donghae sukses terbangun di
sampingku ini. Ya, donghae menginap dirumahku untuk beberapa hari karena
appa&eommanya ke Amerika untuk mengurus bisnis mereka. “manaku tahu
hyunnng! Tanya hyuri saja lah mr.cho!” kata donghae sambil sibuk chatting-an
dengan seseorang. Aku pun penasaran dengan siapa dia chatting, aku pun meraih
iPhone hitam miliknya “kyuuuu, kembalikan hpku itu, aku lagi chatting-ngan
dengan hyuriii!” “Hyuriiiii?donghae kau benar2 mau mengambil hyuri dariku
eoh?”. “kalau hyuri jodohmu hyung, dia akan menjadi milikmu, mungkin bukan
sekarang tapi nanti” kata donghae menatapku sinis.
Kulihat ponsel sepupuku ini yang penuh
dengan sms hyurii, seketika membuatku tambah hancur melihat itu semua, dan
mengembalikan iPhonenya aku pun hanya terdiam setelah itu dan melanjutkan
tidurku tapi nihil, aku malah tak bisa tidur karena mengingat hyuri yang
semakin akrab dengan sepupuku donghae.
---------------------------------------------
Cahaya yang mulai datang dari sudut
kiri jendela kyuhyun membuat donghae terbangun. “kyuhyun-sshi bangun sudah
pagi!” perintah donghae kepadaku. Kubuka kelopak mataku satu persatu dan
kuhanya melihat donghae tersenyum kegirangan tak jelas. “donghae, kau sakit
eoh?” tanyaku sambil memegang jidat hyungku untuk memastikannya ia tak sakit.
“anniyo hyung, kau tau tidak tadi malam???? aku resmi punya yeoja bernama
Hyuri” kata donghae sambil membersihkan tempat tidur kyuhyun yang berantakan.
Mendengar penyataan donghae, sontak membuatku merasakan sesuatu yang
menyambarku seperti petir, petir di pagi hari. “hyuri-yya kau menerima donghae
sebagai namjachingumu?kau sukses membuatku hancur berkeping-keping dipagi hari”
batinku masih tetap ditempat dan menatap hyungku yang dari tadi tersenyum
kegirangan.
--------------------------------------
Setelahku bersiap untuk ke sekolah
bersama tiba-tiba Donghae berkata padaku “hyung-ah aku duluan saja yah aku
ingin menjemput yeojaku ,saya sudah janji kalau saya akan mengantarnya pagi
ini, kau tak keberatan kalau kau pergi
ke sekolah sendiri?” “emmmm” jawabku hanya mengangguk mengiyakan. Lagi dan lagi
ini membuatku muak dengan kelakuan donghae kepada hyuri dan kenapa harus kau
hyung yang memanggil hyuri yeojamu seharusnya ia yeojaku. “Aku memang tak
keberatan kalau saya kesekolah sendiri, tapi aku keberatan kalau kau akan mengantar
hyuri-yya!” gerutuku dalam hati.
Lee donghae pov
“hyung-ah aku duluan saja yah aku
ingin menjemput hyuri,saya sudah janji kalau saya akan mengantarnya pagi ini,
kau tak keberatan kalau kau pergi ke
sekolah sendiri?” “emmmm” jawab kyuhyun hanya mengangguk mengiyakan. Ini hanya
salah satu taktikku untuk mengerjainya lebih dalam, namun aku pun tak pernah
berjanji kalau saya akan menjemput hyuri dan soal hyuri yang sudah menjadi
yeojachinguku hanya skenario belaka untuk membuatnya lebih kesal.
Kyuhyun Pov
Setelah berjalan duluan meninggalkan
ku yang masih mengenakan sepatu, donghae melaju motornya dengan cepat sontak
membuatku langsung mengikutinya dengan motor gede punyaku. ‘wisssssssssssssshhhhhhhhhhh’ motor ku pun melesat tak kalah cepat
dengan donghae yang ada sedikit jauh dariku tapi ku dapat melihat jelas motor putih miliknya. “Aneh, kenapa donghae
tak singgah didepan rumah hyuri malah belok kiri langsung ke arah sekolah.”
Batinku. Aku pun singgah didepan rumah hyuri dan memanggilnya “hyuri-yya!” dan
seketika ku lihat yeoja yang masih berada dirumahnya itu menuju sumber suara ku
“mwo kyuhyun?” tanyanya datar. “kau tak dijemput donghae-sshi?” “anniyo”.
Mendengar jawaban dari hyuri aku pun hanya menatapnya dan langsung ku tancap
gas motorku dan kembali menuju sekolah.
-----------
@cast at school
Kulihat donghae yang duluan duduk
didepan tepatnya bangku hyuri, selama ku menyusuri kelas kuhanya menatap sinis
donghae dan berkata ”donghae-sshi!kau membohongiku eoh?”kulihat raut muka
donghae yang mulai menampakkan muka ketakutan tak bisa berbicara apa-apa
“em………..ta….di hyuri tiba2 sms katanya ndak usah ku jem…put karena appanya
su..dah pulang jadi kuterus saja ke sekolah!” jelasnya terpenggal-pengal “ohh,
tapi kenapa mukamu seperti orang yang bersalah begitu hyunng?” tanyaku lagi.
Belum sempat donghae menjawab, hyuri
pun datang dengan raut muka datarnya. “hyuri-yya!” sapaku bersamaan dengan
donghae. “ahh nde oppadeul” jawabnya agak pelan dan duduk di samping donghae.
“hyuri-yya apa kau benar yeojachingu hyungku ini?” Tanya ku ingin tahu.
“emmmm…………” jawab hyuri kelihatan agak kaku. “kenapa kau kaku sekali hyuri
untuk mengakui hyungku ini namjachingumu?” tanyaku masih penasaran akan
kejanggalan yang terjadi. “kyuhyun-sshi sudahlah kembali kebangkumu! Donghae
oppa itu namjachinguku, arraseo!” jelas
hyuri dengan menatapku. Mendengar perkataan hyuri ku hanya bisa pasrah,
beberapa kali kulihat mata hazel coklat milik hyuri untuk mencari sela-sela
kebohongan tapi nihil aku tak dapat menemukannya.
Hyuri POV
“hyuri-yya apa kau benar yeojachingu
hyungku ini?” Tanya kyuhyun ingin tahu. “emmmm…………” jawabku kelihatan agak
kaku. “kenapa kau kaku sekali hyuri untuk mengakui hyungku ini namjachingumu?”
Tanya kyuhyun yang masih penasaran akan kejanggalan yang terjadi. “kyuhyun-sshi
sudahlah kembali kebangkumu! Donghae oppa itu namjachinguku, arraseo!” jelasku.
“ahhhh,ku tak tega melihat kyuhyun yang lantas terdiam setelah mendengar
ucapanku, jeongmal mianhae tapi percayalah kyu suatu saat semua ini akan indah
pada waktunya” batinku. Kyuhyun pun meninggalkan bangkuku bersama donghae dan
menuju bangkunya di pojok kanan kelas.
-------------------------------------
Setelah semua pelajaran selesai,
donghae segera menarik tangan ku menuju di taman sekolah untuk membicarakan
sesuatu, melihat perlakuan donghae kepadaku kyuhyun yang masih di kelas acuh
tak acuh melihat itu.
Aku dan donghae pun sampai di taman
sekolah dan duduk di bangku yang tersedia di taman ini. “hyuri, kau siap nanti
malam untuk memberikan kyuhyun surprise?” Tanya donghae seraya melihat
disekeliling taman untuk memastikan kyuhyun tak menguping. “nde,tapi bagaimana
caranya?” “begini jam 23.30 aku menjepuutmu tanpa sepengatahuannya dan ingat
kau harus berdandan dengan cantik ya arraseo?”. Dengan berat ku hanya
mengiyakan perintah donghae dan setelah diskusi singkatku bersama donghae, aku
pun pulang diantar donghae sampai depan rumah. “gomawo donghae” tuturku sambil
tersenyum simpul dengan donghae. “nde, jangan lupa sama rencana yang tadi oke?”
“arra donghae!” jawabku hanya bisa pasrah dengan rencana yang donghae susun dua
hari yang lalu semata untuk kyuhyun yang akan berulang tahun.
---------------------------------
Segera kuketok pintu rumahku yang
tertutup rapat ‘tokk tokkk tokk’ tanpa
respon yang tak lama kulihat pintu rumahku ini mulai terbuka dan menyambutnya “eomma!” ucapku salah ucap
karena ternyata yang membuka pintu itu adalah sepupuku satu-satunya yang
bersekolah di amerika namanya yung ah yang suda kuanggap eonni ku sendiri.
“Eonni! Kau jahat tak memberitahuku kalau kau akan kesini” gerutuku dan
langsung kupeluk eonniku ini karena ku sangat rindu padanya. “Yakkkkk lepaskan!
Kau membuatku hampir tak bisa bernafas!” jawab eonni ku ini sedikit risih
dengan perlakuanku yang berlebihan. “mian eonni, sejak kapan eonni pulang ke
seoul hahhh?” tanyaku sambil melepas pelukanku. “waktu kau ke sekolah hyu, heyy
masuklah buat apa kau berdiri selama ini didepan pintu masuklah” “nde eonni”
jawabku tertawa kecil.
“eommaaaa hyuri sudah pulang!” sapaku
kepada eomma tersayangku yang sedang menyiapkan makan siang. Menuju kamarku
yang terletak di lantai dua rumahku, eonniku hanya bisa mengikutiku dari
belakang “eeonni kenapa kau diam saja eohh? Kau tak rindu padaku? Aisssh”
gerutuku. “hahhh eonni juga rindu padamu hyu, ku lihat kau semakin dewasa
hyuri!” jawabnya sambil tertawa khas miliknya seorang. “aisssshh apa-apaan sih aku
masih anak-anak eonni!” kataku sambil menarik tangan eonniku ini menuju kekamarku.
“kau sudah punya namja yah?” Tanya eonniku tiba-tiba “emmmm tidak
eonni!” “tapi siapa yang mengantarmu tadi? Dia sungguh tampan, siapa dia
hyuri?” “ashh dia lee donghae, teman sekelasku, dia bukan namjaku eonni, kau
suka padanya?” “emmmm….” Katanya terpotong karenaku “ahhhh eonniku ini, kalau
kau suka pada donghae, akan ku kenalkan dia padamu nni” jawabku terkekeh
melihat wajah eonniku ini mulai memerah. Tiba-tiba suara eomma terdengar di
setiap sudut rumahku “hyuriiii! Yung ahhhh! Ayo makan!” dengan serentak ku menjawab “nde eommma!”.
----------------------------
“enak sekali masakan eommaku ini, oh
iya eomma aku ingin minta izin ke rumah chinguku untuk memberinya surprise
ulang tahunnya malam ini jam 23.30 bolehkan eomma?”
“ehhh temanmu itu perempuan atau
laki-laki?” Tanya balik eommaku, terpaksaku harus berbohong sedikit demi
mendapat izin eommaku “emmmm perempuan eomma”
“okee, tapi satu syarat, yung ah harus ikut denganmu arraseo!” “yakkkk eommma!
Yung ahhh harus ikut? Aissh nanti dia mengacaukan pesta ultah temanku eomma”
tak terima dengan perkataan ku eonniku alias yung ah akhirnya berbicara juga
“aisssh apaan sih kau hyuri tidak mungkin ku mengacaukan pestamu aku bukan
anak-anak!” “janji yahhh, jangan mengacaukan eohhhh?” tanyaku memastikan
“ndeeee”
When the clock shown 23.30 (30 minutes to 24.00/kyuhyun’s birthday
“eonni! Kau sudah siap?” “ne, ayo
kita keluar!” jawab eonniku yang sudah siap. Dengan dress merah maroon selutut
dengan sentuhan sedikit make-up, ku melangkah keluar rumah, dan donghae sudah
menunggu diluar sana. “donghae-sshiii! Mianhae aku membawa eonniku yung ah
karena kalau tidak eommaku tidak mengizinkanku!” “anniyo hyuri, senang bertemu
denganmu yung ah!” sapa donghae dengan mengembangkan senyumnya kepada eonniku.
“nee” “yungg ah dia ganteng kan?” bisikku ditelinganya “ndee ganteng sekali
hyuri” jawabnya lirih kepadaku. “ehhh bicara apa kalian? Cepat hyuri nanti kita
terlambat!” ”nde donghae oppa, untung kau bawa mobil donghae kalau tidak kau
mau taruh dimana eonniku ini!”.
Lee donghae pov
“donghae-sshiii! Mianhae aku membawa
eonniku yung ah karena kalau tidak eommaku tidak mengizinkanku!” “anniyo hyuri,
senang bertemu denganmu yung ah!” sapaku dengan mengembangkan senyum kepada
eonni hyuri. “Yung ah, eonni hyuri memang tak jauh beda cantik dari hyuri”
batinku. Segera kubuka pintu depan mobilku dan mempersilahkan eonni hyuri untuk
masuk kedalammnnya “gomawo donghae” ujar yung ah tersenyum simpul. “ashh
donghae kau tak membukakan ku pintu seperti eonniku ini!” sela hyuri tertawa
kecil “kau bisa sendiri hyurii, masuklahh!” jawabku.
----------------------------------------------------------------
Sampai dirumah kyuhyun, aku dan
donghae jalan duluan menuju kamar kyuhyun sambil membawa kue tart yang
diatasnya ada angka 19 di ikuti eonniku dibelakangku “hyuri-yaa kenapa sepi
sekali katanya pesta?” “aku dan donghae saja yang memberikan surprise kepada
kyuhyun” jawabku lirih pada eonniku ini. “ehhh kyuhyun? Dia laki2 kan, kau
berbohong dengan eomma mu” “ndeee dia laki2 eonni, mau diapa lagi aku terpaksa
karena kalau aku bilang laki-laki pasti eomma ndk mengizinkanku arraseo?” “arra
hyuri” tiba di depan kamar kyuhyun, donghae membuka pintu kamarnya dan menyalakan
sebuah lagu yang cukup keras dan sukses membuat kyuhyun terbanguun setelah itu
donghae mematikan music itu.
Kyuhyun pov
Kudengar suara yang cukup keras dari
soundsystem dikamarku membuatku terbangun dari mimpiku. Kuterbangun dengan muka
yang keheranan melihat donghae, hyuri yang memakai dress merah maroon selutut
dgn sentuhan make-up sungguh berbeda dengan penampilannya disekolah dan membawa
kue tart dan satu lagi yeoja disamping hyuri yang tak ku kenal. Secara serentak
hyuri dan donghae menyanyi dengan merdunya “saengil
chukkae hamnida… saengil chukkae hamnida…saengil chukka..saengil
chukka..saengilll chukkae hamnida kyuhyun!!!” mendengarnya ku sangat
terharu dengan surprise itu, dan hyuri membawa kue tart dan mendekatiku untuk
meniup lilin dan make a wish “kyuhyunn-shhi saengil chukka hamnida!” kata hyuri
dengan tersenyum lepas kepadaku sambil menyodorkan kue tart tersebut untuk
kutiup.
“kau cantik sekali hyuri tapi sayang
kau punya orang lain, oh ya siapa yeoja disamping donghae?” tanyaku ke hyuri.
“gomawo kyuhyun, dia eonniku, yung ah” jawab hyuri dengan tersipu malu. “ehh
hyung kau bilang apa pd hyuri?” sela donghae kepadaku. “ahhh jangan cemburu
donghae aku cuman memuji kecantikannya, tenanglah dia milikmu!” ujarku membalas
perkataan donghae.
“milikku? Hyuri bukan milikku kyu,
aku juga sudah punya, ini disampingku!” kata donghae tertawa dengan lepasnya.
”yakkk apaan sih kau donghae” tutur
eonni hyuri, yung ah tersipu malu
“apa? Bukan milikmu? Kau pernah
bilangkan kalau kau sama hyuri sudah jadian!”
“ahh hyuri benarkah donghae pacarmu?”
Tanya eonni hyuri penasaran.
“begini kyuhyun, yung ah, aku tak
pernah pacaran dengan hyuri. Aku dan hyuri hanya berpura-pura pacaran untuk
membuatmu cemburu atau kesal denganku karena kau suka hyuri kan kyuhyun? Tapi
tiup kuemu dulu sambil make a wish, hyuri sudah capek memegangnya” jelas
donghae. “donghaeeeee hampir saja kau membuat hatiku hancur berkeping-keping
karena jebakanmu ituu isssshhhh”
Kutiup kue yang hyuri sodorkan
kepadaku sambil make a wish, harapanku adalah aku bisa memiliki hyuri yeoja di
depanku ini sebagai pasanganku. sungguh lega rasanya mengetahui bahwa mereka
tak berpacaran dan kupotong kue yang hyuri bawa “ayooo untuk siapa first cake
nya hayyooo?” Tanya donghae kepadaku sambil berdiri disamping hyuri dan eonni
hyuri.
Kumulai menyodorkan first cake ini
kepada hyuri “Hyuri kau tega sekali mempermainkan ku eohhhh!” ujarku sambil
menyuap kue ini ke mulutnya. “mianhae kyuhyun membuatmu kesal tapi ini rencana
donghae!” kata hyuri mulai tertawa sambil menoleh ke arah donghae. “aisssshh
donghaeee rasakan ini haaaahhhhaaaa!” kataku
mulai mengambil kue yang ada di tangan hyuri dan membuangnya ke muka
donghae. ”kyuhyuuuuuuuunn dasar evil kauuuuu! Eh tunggu apa lagi, kau harus
menembak hyuri sebelum ku mengambilnya kembali!” gerutu donghae. Mendengar
tersebut kulangsung berlutut didepan hyuri dan mulai mengambil kedua tangannya
“Hyuri, would you be my girll?” “emmmm….mana mungkin kutolak namja setampan kau
kyuhyun” “jadi kau menerimaku eoh?” tanyaku kegirangan “yes, I would be your
girl, my evil magnae”. “twuittt twuiiit” kata donghae dan eonni hyuri bersamaan
Chuuu— kucium tangan hyuri dan
kumulai berdiri dan memeluknya “kau tahu?make a wish ku tadi adalah memilikimu
seutuhnya hyuri dan sekarang itu terjadi, ini adalah surprise paling
unforgettable dan kau doghae aku juga menunggumu jadian dengan eonni hyuri”
kataku menoleh pada donghae dan yung ah, eonni hyuri
“nde kyu, tunggu kabar baiknya saja
lahhh“ “ishhhh donghaeee” teriak eonni hyuri.
The End----------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar